TERBARU, IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA DALAM SILABUS DAN RPP PKn

Hasil Workshop Mata Pelajaran PKn di Hotel Surya, Batu-Malang pada tanggal 12-14 Oktober membawa kabar baru bagi Pendidikan di Indonesia. Bukan karena workshopnya, tetapi substansi dari workshop itu yang membuat kita sadar, bahwa membangun pendidikan yang penuh nuansa ilmu pengetahuan ditengah krisis kebangsaan tidak dapat kita remehkan idiologi bangsa.
Sudah menjadi political culture negara kita, jika ganti menteri ganti peraturan, jelasnya jika berganti menteri pendidikan, kurikulum kena imbas perubahan. Nyata bahwa misi dan visi kebangsaan ternyata tidak "menempel" di hati para pemegang kekuasaan di Indonesia. Budaya pamrih masih melekat. Ya sudahlah, semoga apapun produk kekuasaan yang ingin menegakkan bangsa ini ke depan tidak menjadi trend kepentingan sesaat. Tapi benar-benar dihayati dan dimengerti oleh para pocitical will bangsa kita. Produk P4 tentu masih kita ingat dengan jelas. Ya, P4 cukup efektif menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Mantap untuk melekatkan ideologi Pancasila, pembudayaan karakter budaya bangsa juga jelas. Hanya karena rejim penguasa waktu itu didakwa diktator dan penindas seolah-olah P4 menjadi alat kekuasaan. Atau tepatnya diposisikan dan dijustice sebagai miliknya penguasa.
Memang, P4 waktu itu lekat dengan Orde Baru, hingga ketika kekuasaanya runtuhpun masih dicap sebagai erbau Orba. Sadar atau tidak, kekuasaan itu temporer, Produk kekuasaan waktu itu memang jelas bisa digunakan sebagai alat. Tapi cukup kita mengerti bahwa suatu produk itu ada kerangka dan ada substansi. Bahasa hukum juga mengatakan demikian, artinya mehamai posisi P4 marilah kita lihat kerangkanya. Kerangka P4 adalah jelas, menanamkan ideologi Pancasila. Jika kebetulan itu produknya Orde baru, maka isinya adalah dasar kebangsaan yang bersifat universal yang akrab dengan ke-Indonesiaan, Negara Kita. Karena kekuasaan itu temporer, maka hilanglah bau penguasanya. Jadi mengapa dirisaukan dan harus dibumi hapuskan P4. Kenyataanya adalah, bangsa kita sekarang kelabakan menanamkan dan mencari rumusan yang pas untuk penanaman nilai kebangsaan. Hal ini bisa kita lihat, mulai dari implementasi imtaq dan iptek pada kurikulum, kemudian Pendidikan Karakter, berubah lagi Budaya dan Karakter Bangsa, dan yang baru dan gres adalah Implementasi Nilai Pancasila. Kita sebagai pelaksana dan pengabdi pendidikan siap dengan produk apapun. Misi kebangsaan mari kita utamakan dan menjadi prioritas utama. Karena kita tidak ingin anak-anak kita Sila Pancasila saja tidak hafal, sementara syair/bait lagunya ST12 begitu gampang dihapal oleh anak-anak kita. Its believe or not??? Mari positive thingking untuk hal ini.

RUMUSAN BARU PENDIDIKAN KARAKTER.
Anda bisa melihat implementasi nilai Pancasila ke dalam Silabus dan RPP PKn dan mendownloadnya di sini:
<<download implementasi nilai-nilai Pancasila ke dalam mata pelajaran>>