Sebagai rangkaian dari pengembangan kompetensi yang tahun 2013 akan dipelakukan dalam penilaian kenaikan pangkat guru, sebuah tuntutan pengembangan kompetensi harus dibangun lagi. Modul sebagai salah satu sumber belajar seperti terlupakan. Padahal modul selain sebagai bentuk karya guru, juga merupakan sumber belajar yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa. Kemandirian sebagai prinsip utama menggunakan sumber belajar melalui modul akan memberikan arti yang besar bagi siswa. Tentu saja strategi dan penerapannya harus dilakukan dengan benar oleh guru.
ANGGAPAN YANG SALAH TENTANG MODUL
Bila kita tidak memahami kedudukan modul, maka dari sisi proses nampak kaku. Seolah memanjakan guru untuk sekedar duduk diam tanpa perlakuan lain kecuali menunggu siswa mengerjakan modul. Hal demikian tentu salah, mengapa? Modul memang diciptakan membentuk dan mengembangkan kompetensi kreatifitas dan kemandirian siswa, hal ini terlihat karena sebagian besar aktifitas belajar memang dominasi aktifitas siswa. Namun demikian, guru harus jeli menggunakan modul. Mulai memberikan petunjuk yang jelas, menyampaikan proses pembelajaran, dan melakukan evaluasi terhadap pekerjaan siswa. Jadi penerapan modul dari sisi ini jelas, tidak hanya membagikan modul lalu mengevaluasi saja.
KAPAN MENGGUNAKAN MODUL?
Modul sebagai sumber belajar bisa diterapkan kapanpun sesuai dengan karakteristik pembelajaran yang akan diciptakan oleh guru. Tidak seterusnya kita menggunakan modul dalam menyampaikan materi. Bila terus dilakukan akan membuat PBM jenuh. Karena itu sampaikanlah modul dengan menganalisa tujuan dan materi pembelajaran. Jika tujuan pembelajaran yang kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan individual siswa, maka rancangan pembelajaran menggunakan modul sangat tepat. Tetapi jika klasikal, maka lebih baik menggunakan strategi yang lain.
Dengan demikian faktor penting adalah peserta didik, disamping karakteristik materi yang disampaikan. Yang terpenting, modul bukan sebagai pilihan untuk memudahkan guru dalam mengajar, tetapi memudahkan siswa dalam menyerap materi pelajaran.
KEUNGGULAN PEMBELAJARAN DENGAN MODUL
- Berfokus pada kemampuan individual peserta didik, karena pada hakekatnya mereka memiliki kemampuan untuk bekerja sendiri dan lebih bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya.
- Adanya kontrol terhadap hasil belajar melalui penggunaan standar kompetensi dalam setiap modul yang harus dicapai oleh peserta didik.
- Relevansi kurikulum ditunjukkan dengan adanya tujuan dan cara pencapaiannya, sehingga peserta didik dapat mengetahui keterkaitan antara pembelajaran dan hasil yang akan diperolehnya.
Pengumuman: Bagi teman-teman peserta bimtek Pengembangan Karier PKn dari P2TK Dikdas Kemdikbud, dimohon karya modul yang telah selesai digarap masing-masing Pokja segera diedit, kemudian silakan tiap Pokja mengadakan diskusi sendiri seperti program yang direncanakan. Terima kasih.
BalasHapus